Setiap orang memiliki kisah hidup yang berbeda-beda. Bisa saja untuk orang A, dia merasakan suatu peristiwa yang rasanya sangat berat, dan bisa dikatakan itu adalah titik terendahnya. Dan si B pun memiliki masalah yang sendiri yang sangat berat sehingga rasanya itu adalah titik terendahnya juga. Tapi saat si B melihat si A, permasalahannya masih cukup mudah. Tapi itu dari sisi B, tapi sisi A rasanya sudah mau mati. Ya itulah pain is relative.
Pain Is Relative Dan Itu Benar Dan Berlaku Pada Semua Orang
Ada yang di cambuk 10 kali sudah menyerah, karena sakit sekali, ada juga yang dicambuk 10 kali dia masih berdiri dan masih bisa berdiri tegak. Bukan karena dia sudah terbiasa dicambuk dan menjadi bebal. tapi dia sudah pernah merasa di titik paling hancur, sehingga untuk sesuatu yang seperti itu, dia masih bisa menahan. Tapi bagi orang lain yang baru merasakannya baru pertama kali melewati itu, akan merasa ini cobaan berat sekali, beruntung masih bisa bertahan. Bukan berarti dia lemah.
Dia hanya belum berhadapan dengan rasa sakit yang lebih dari itu. Ini masih langkah awalnya. Jadi jangan meremehkan mereka. Toh dulu juga anda saat merasakan sebuah kesakitan pertama kali ada rasa takut seperti itu. Setiap orang memiliki momen yang berbeda, kapan dia akan dihadapkan dengan masalah A, B, C, dan seterusnya. Bagi anda yang sudah melewati nya duluan, janganlah merasa sombong, dan meremehkan mereka. Harusnya anda bisa lebih mengerti perasaan mereka karena anda sudah melewati itu semua.
Jadi berikanlah contoh yang baik, berikan nasehat dan motivasi untuk orang-orang yang putus asa. Yang rasanya toh cuman itu saja, kenapa harus sesedih itu. Jadi selain fokus pada masalahmu, masa depanmu, tidak ada salahnya untuk juga sekali-kali melihat dan belajar dari pengalaman orang lain. Mungkin anda belum merasakan masalah tersebut, tapi bertukar pikiran bisa membantu anda bisa berpikir lebih terbuka, dan lebih menjadi orang yang waspada, agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan itu.