Penyebab Spraying pada Kucing dan Cara Mengatasinya

Spraying atau penyemprotan urin pada kucing adalah perilaku yang umum terjadi, terutama pada kucing jantan yang belum dikebiri, namun juga bisa terjadi pada kucing betina. Spraying sering kali disalahartikan sebagai perilaku buang air kecil yang tidak sesuai tempat, tetapi sebenarnya, ini adalah cara kucing menandai wilayah atau mengomunikasikan sesuatu. Berikut adalah beberapa penyebab spraying pada kucing dan cara mengatasinya:

Penyebab Spraying pada Kucing

  1. Marking Teritorial Kucing menggunakan urin untuk menandai wilayah mereka dan menunjukkan kepemilikan. Ini adalah perilaku alami terutama pada kucing yang hidup di lingkungan dengan banyak kucing lainnya.
  2. Stres dan Kecemasan Kucing bisa menjadi stres atau cemas karena perubahan dalam lingkungan mereka, seperti pindah rumah, kehadiran hewan baru, perubahan rutinitas, atau bahkan perabot baru. Stres ini dapat memicu perilaku spraying sebagai cara kucing mengatasi kecemasan mereka.
  3. Mencari Perhatian atau Mengomunikasikan Masalah Kesehatan Kadang-kadang, kucing menggunakan spraying sebagai cara untuk menarik perhatian pemiliknya atau mengkomunikasikan ketidaknyamanan fisik. Masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, atau masalah ginjal bisa menyebabkan kucing menyemprotkan urin.
  4. Perilaku Kawin Kucing jantan yang tidak dikebiri sering kali menyemprotkan urin untuk menarik perhatian kucing betina dan menandai keberadaan mereka. Perilaku ini sering meningkat selama musim kawin.

Cara Mengatasi Spraying pada Kucing

  1. Sterilisasi atau Kastrasi Sterilisasi (untuk betina) atau kastrasi (untuk jantan) adalah cara yang sangat efektif untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku spraying. Prosedur ini menurunkan hormon yang sering memicu perilaku teritorial dan kawin.
  2. Kurangi Stres dan Kecemasan Identifikasi dan kurangi sumber stres di lingkungan kucing. Ini bisa termasuk memastikan kucing memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk bersembunyi, rutinitas yang konsisten, serta interaksi yang positif. Penggunaan diffuser feromon sintetis, seperti Feliway, juga bisa membantu menenangkan kucing yang cemas.
  3. Perawatan Medis Jika spraying disebabkan oleh masalah kesehatan, penting untuk membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, dan masalah ginjal memerlukan perawatan medis yang tepat.
  4. Membersihkan Area yang Tersembur dengan Baik Membersihkan area yang terkena semprotan urin dengan produk pembersih enzimatik dapat membantu menghilangkan bau dan mencegah kucing untuk menyemprot di tempat yang sama. Hindari menggunakan pembersih berbasis amonia karena bau amonia bisa mirip dengan urin dan mendorong kucing untuk menyemprot lagi.