Apriliacalcio.com – Arsenal akan bertandang ke markas Liverpool dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-3. Pertandingan tersebut dinilai akan menjadi pertandingan terbesar pada pekan ini. Karena kedua klub tersebut saling bertengger di puncak klasmen dengan raihan poin yang sama. Namun mantan penyerang Liverpool, yaitu Michael Owen merasa jika Arsenal tidak akan berhasil memenangkan pertandingan dikarenakan pertahanan mereka yang begitu lemah, ia justru merasakan jika pasukan Unai Emery akan hancur lebur di Anfield.
The Gunners sendiri musim lalu memiliki lini belakang yang tidak terlalu baik. Mereka kerap kebobolan disetiap pertandingan mereka jalani pada musim lalu. Terutama di ajang EPL mereka merupakan tim yang memiliki kebobolan paling banyak di enam besar Premier League. Hal itu jelas menjadi bummerang bagi Unai Emery dan timnya ketika harus berjumpa dengan Liverpool pekan ini.
Sebenarnya Unai Emery sudah mencarikan solusi atas lemahnya pertahanan Arsenal. Ia sudah mendatangkan beberapa pemain bertahan baru pada bursa transfer musim ini. Mereka berhasil mendapatkan David Luiz dari Chelsea dan juga Kieran Tierney dari Glasgow Celtic. Akan tetapi kedua pemain tersebut diprediksi tidak akan banyak membantu pertahanan Arsenal musim ini.
Apalagi David Luiz, ia sendiri bukan bek terbaik di Chelsea, meski pengalamannya menjanjikan. Namun Luiz kerap melakukan blunder dan kerap terlambat turun untuk menutup pertahanan hal ini bisa menjadi masalah untuk Arsenal. Lalu ada nama bek muda Kieran Tierney, dia sendiri masih dibekap cedera dan dalam proses penyumbahan ia perlu untuk beradaptasi dan mustahil diturunkan pada pertandingan kontra Liverpool.
”Dua tim ini adalah tim yang berada di puncak sekarang, mereka berhasil memenangkan pertandingan terakhir yang mereka jalani. Pertandingan ini akan sangat dinikmati karena lini serang mereka mungkin yang terbaik . Namun saya melihat ada salah satu tim yang jelas akan kalah, dan Arsenal adalah tim itu. Mereka tidak memiliki pertahanan yang baik bahkan di ajang Pra musim mereka juga beberapa kali harus mendapatkan kesalahan pada pemain bertahan.”