Bukan Hanya Andy Carroll, Ini Beberapa Penyerang Mahal Yang Gagal Saat Membela Liverpool

Sebagai klub besar, Liverpool banyak mendatangkan pemain yang hebat dari berbagai negara. Bahkan tak sedikit yang sudah menjadi legenda saat membela Liverpool.

Pemain seperti Sadio Mane, Virgil Van Dijk, Alisson, sampai Mohamed Salah sudah di anggap menjadi pembelian yang jitu Liverpool. Mereka sudah membuat Liverpool meraih berbagai Premier League serta Liga Champions.

Sayangnya, tidak ada klub yang jitu dalam urusan pembelian pemain, tidak terkecuali Liverpool. Bukan hanya sekali maupun dua kali Liverpool salah untuk mendatangkan pemain.

Liverpool sudah tercatat banyak sekali membeli penyerang bersama harga yang mahal. Sayang kontribusi yang di berikan sang pemain malah tak signifikan.

Siapa saja penyerang mahal yang gagal memberikan performa apiknya saat membela Liverpool? Berikut ini merupakan daftar pemain mahal yang gagal saat membela Liverpool.

  • Robbie Keane
    Robbie Keane didatangkan oleh Liverpool dari Tottenham di bursa transfer tahun 2008. Mantan dari penyerang Inter Milan ini di belih dengan harga 24 juta Euro di saat sang pemain bermain apik dengan Spurs.

Sebab kalah bersai bersama Fernando Torres, Robbie Keane banyak dimainkan melebar. Akibatnya, Robbie Keane jadi kesulitan untuk mencetak gol.

Dari 28 pertandingan pada semua kompetisi, Robbie Keane hanya memberikan 7 gol. Semua hasil, mantan dari penyerang timnas Irlandia ini di jual balik ke Tottenham di Januari 2009.

  • Andy Carroll
    Andy Carroll dibeli Liverpool tepat pada hari terakhirnya bursa transfer di musim dingin 2011. Penyerang yang berasal dari Inggris ini di datangkan buat jadi pengganti Fernando Torres yang sudah pindah ke Chelsea.

Liverpool mengeluarkan uang sebesar 41 juta Euro buat mendatangkan Andy Carroll yang sedang membela Newcastle United. Tetapi, Andy Carroll gagal untuk memenuhi ekspektasi saat berada di Liverpool.

Andy Carroll menghabiskan waktu 1 setengah tahun bermain untuk Liverpool. Andy Carroll hanya dapat mencetak 11 gol di 58 pertandingannya dengan Liverpool.

  • Christian Benteke
    Christian Benteke bergabung bersama Liverpool saat menghabiskan 3 musim di Aston Villa. Liverpool membeli Christian Benteke dengan harga 46,5 juta Euro di tahun 2015.

Harga yang mahal ternyata tak sebandinga bersama pertunjukkannya di lapangan. Christian Benteke hanya memberikan 10 gol di 42 pertandingannya buat Liverpool.

Pergantian pelatih serta sering mengalami cedera buat Christian Benteke tak dapat menunjukkan permainan terbaiknya. Christian Benteke lalu dijual kepada Crystal Palace dengan harga 31 juta Euro.

  • Djibril Cisse
    Nama Djibril Cisse mulai bersinar di saat ia memperkuat Auxerre. Ketajamannya saat di klub Prancis membuat Liverpool membelinya dengan harga 20 juta Euro di tahun 2004.

Tetapi, cedera yang panjang serta performa tak konsisten mengiringi karir Djibril Cisse waktu membela Liverpool. Semua hasilnya, pemain yang berasal Prancis ini tak bertahan lama di Liverpool.

Djibril Cisse meninggalkan Liverpool di 2006 serta bergabung bersama Marseille. Dengan Liverpool, Djibril Cisse hanya bermain 83 pertandingan dan menyumbangkan 26 gol.

Beberapa Pemain Yang Sudah Terlupakan Saat Membela Inter Milan

Inter Milan memiliki reputasi yang sangat bagus pada Italia serta Eropa selama ini, Inter Milan jadi satu-satunya klub Italia, pernah meraih treble bersama gelar Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia.

Ada beberapa pemain yang penting membela Inter Milan. Sebut saja Javier Zanetti, Christian Vieri, Diego Milito, dan Marco Matterazzi.

Tetapi, ada juga pemain bintang yang karirnya pada Inter Milan hanya menumpang lewat saja, Andrea Pirlo merupakan contoh yang ideal. Andrea Pirlo sudah meraih banyak kesuksesan pada AC Milan serta Juventus, saat gagal di Inter Milan.

Beberapa contoh lainnya selain Andrea Pirlo. Beberapa pemain bintang yang kehadiran pada Inter Milan mungkin terlupakan begitu saja. Dan siapa saja mereka?

  • Edgar Davids
    Edgar Davids dikenang menjadi legenda pada Juventus. Edgar Davids membela panji klub yang berasal dari Turin di tahun 1997 sampai 2004. Tetapi, setelah era emasnya pada Juventsu habis, Edgar Davids berpetualang menuju beberapa klub.

Edgar Davids juga sempat membela Barcelona di tahun 2004, Edgar Davids lalu bergabung bersama Inter Milan. Edgar Davids menandatangani kontrak hingga 3 tahun pada Inter Milan, namun kemudian lalu di putus serta pindah ke Tottenham di tahun 2005.

Edgar Davids hanya bermain di 14 laga buat Inter Milan. Saat berada di Juventus, Edgar Davids memainkan 159 pertandingan.

  • Alex Telles
    Alex Telles di beli oleh Manchester United di awal musim 2020/21 dari Porto. Sebelum Alex Telles pindah ke Manchester United, ia membela Porto hingga 4 musim serta sudah meraih 2 gelar juara.

Sebelum Alex Telles bersinar di Porto, Alex Telles pernah membela Inter Milan. Alex Telles ada di Italia di tahun 2015/16 dengan status di pinjamkan dari Galatasaray. ia bermain 21 laga pada Serie A.

Tidak banyak yang mengingat karir dari Alex Telles pada Inter Milan karena kesuksesannya ia raih dengan Porto.

  • Nemanja Vidic
    Nemanja Vidic mempunyai karir yang gemilang dengan Manchester United. dengan Rio Ferdinand, Nemanja Vidic jadi duet yang selalu dikenang oleh fans Manchester United. Nemanja Vidic juga jadi kapten di Manchester United.

Nemanja Vidic lalu pindah ke Inter milan di tahun 2014. Nemanja Vidic datang di saat kondisi Inter Milan sedang tak bagus. Nemanja Vidic hanya bermain di 28 pertandingan dan sempat dipinggikan di momen terakhirnya dengan Inter Milan.

  • Diego Forlan
    Diego Forlan memiliki karir yang bagus saat di Spanyol dengan Villarreal serta Atletcivo Madrid. Pemain yang berasal dari Uruguay sudah meraih 2 gelar to La Liga.

Tetapi, sukses di La Liga tak membuat karir Diego Forlan berjalan dengan mulus saat ia pindah ke Inter Milan di tahun 2011. Datang menjadi penggati Samuel Eto’o, Diego Forlan hanya menyumbangkan 2 gol dari 20 pertandingan.

Diego Forlan Bergabung bersama Inter Milan di saat Usianya 32 tahun.

Beberapa Pemain Baru Yang Dapat Dibeli Oleh AC Milan Buat Kejar Scudetto Musim

AC Milan dipastikan menutup 2020 bersama puncak klasemen Serie A. Rossoneri juga menjadi kandidat yang kuat buat meraih gelar Scudetto di musim 2020/21.

AC Milan memiliki Skuad yang tangguh buat merebut Scudetto yang beberapa tahun lalu dikuasai oleh Juventus. Tetapi, AC Milan butuh tambahan pemain yang baru.

“Kalau ada kesempatan untuk membeli pemain yang baru, kami akan mencobanya buat meningkatkan tim kami,” kata pelatih AC Milan.

AC Milan mempunyai Ivan Gazidiz, Ricky Massara, dan Paolo Maldini yang cerdik pada bursa transfer. Lalu siapa yang dapat menambah kekuatan di AC Milan di transfer Januari nantinya?

  • Jerome Boateng Dari Bayern Munchen
    AC Milan membutuhkan pemain senior pada tim. Rossoneri mencari pemain bersama pengalaman juara buat bisa membimbing semua pemain yang muda, dengan Zlatan Ibrahimovic.

Jerome Boateng juga mempunyai pengalaman yang luar biasa. Jerome Boateng meraih lumayan banyak gelar dengan Bayern Munchen. Pemain yang berusia 32 tahun juga pernah jadi Juara Piala Dunia dengan Timnas Jerman. Jerome Boateng menyuaikan kebutuhan AC Milan.

Paolo Maldini sekarang sedang berupaya buat mendapat kesempatan bersama Jerome Boateng, yang kontraknya di Batern Muchen akan segera habis di Juni 2021.

  • Ozan Kabak Dari Schalke 04
    AC Milan memang masih mempunyai Pieere Kalulu pada posisi bek tengah. Pemain yang berusia 20 tahun bermain apik ketika Matteo Gabbia dan Simon Kjaer mengalami cedera.

Tetapi, minat AC Milan buat bisa membeli Ozan Kabak tidak akan pernah padam. AC Milan sejatih sudah lama mau mendatangkan bek tengah dari Schalke ini ke San Siro. Di Januari 2021 ini merupakan momen yang paling tepat.

Performa Svhalke yang saat ini menurun serta masalah internal diyakini kalau akan membuat Ozan Kabak hengkang. Tetapi, Ozan Kabak diyakini ingin pindah ke Inggris di bandingkan ke AC Milan.

  • Alejandre Papu Gomez Dari Atalanta
    Alejandre Papu Gomez harusnya tak masuk di dalam rencana transfer AC Milan. Tetapi, hubungan buruknya bersama Atalanta membuat Rossoneri membuka pintu untuk playmaker 32 tahun.

Calciomercato menyebut kalau AC Milan mengincar Alejandro Papu Gomez disebab bermasalah bersama Hakan Calhanoglu. Kontrak gelandang serang ini akan segera berakhir di musim panas 2021 yang akan mendatang.

Andai Calhanoglu bertahan, AC Milan juga tetap membutuhkan Alejandro Papu Gomez buat menjadi pelapisnya. Karena, AC Milan butuh skuad dalam buat dapat bersaing pada Liga Serie A, Europa, dan Soppa Italia.

Beberapa Pemain Yang Sudah Pernah Bermain Buat Barcelona Dan Juventus

Juventus juga akan menerima kedatangan Barcelona di laga kedua pada fase grup G di Liga Champions 2020. Pertandingan itu akan digelar pada Allianz Stadium.

Ini menjadi pertemuaa yang pertama raksasa Eropa selama 3 tahun. Selama ini dua tim ini sudah saling berhadapan hingga 13 kali.

Pertandingan di Turin ini harusnya jadi pertemuan dua pemain yang terbaik di dunia, yaitu Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo. Tetapi, hal ini tak akan terjadi.

Cristiano Ronaldo dipastikan tak bakalan tampil saat Juventus menyambut Barcelona. Pemain asal Portugal ini masih belum di pastikan negatif Corona Virus.

Tanpa Cristiano Ronaldo, bukan berarti Barcelona Vs Juventus tak akan menarik. Kedua tim ini masih mempunyai banyak Bintang di tim mereka.

Menariknya lagi, beberapa pemain yang sudah pernah membela Barcelona dan Juventus. Bahkan tak sedikit yang mengakhirinya dan menjadi bintang.

Berikut ini beberapa pemain yang sudah pernah membela Barcelona dan Juventus.

  • Arturo Vidal
    Arturo Vidal datang ke Juventus di tahun 2010 setelah menampilkan yang mengesankan selama membela Bayer Leverkusen. Pemain ini sangat lah cepat jadi pemain yang reguler pada bawah Antonio Conte saat di Juventus mengklaim balik status mereka yang sebagai tim yang terbaik di Italia.

Gelandang membuat 171 pertandingan serta mencetak 48 gol buat Bianconeri pada empat musim. Arturo Vidal
meninggalkan Juventus di tahun 2014 dengan 7 trofi, sudah termasuk 4 nya gelar Serie.

Arturo Vidal datang ke Barcelona di tahun 2018 setelah Impresif yang lainnya di Bundesliga, saat ini bersama Bayern Munich. Pemain ini memenangkan La Liga pada musim debutnya, Di liga terakhir Barcelona.

Arturo Vidal meninggalkan klub di awal musim ini saat Barcelona menunjuk Ronald Koeman. Selama 2 musim di klub, Arturo Vidal membuat 96 pertandingan serta mencetak 11 gol.

  • Gianluca Zambrotta
    Gianluca Zambrotta salah satu bek sayap yang terhebat di sejarah sepak bola Italia. Pemain ini bergabung bersama Juventus di tahun 1999 setelah 2 musim yang mengenaskan dengan Bari. Pemain asal Italia ini langsung beradaptasi bersama lingkungan yang barunya dan juga menjadi pemain reguler pada asuhan Carlo Ancelotti.

Gianluca Zambrotta merupakan salah satu pemain reguler hingga waktunya dengan Juventus. Bek asal Italia ini memainkan lebih dari 41 penampilan di dalam 1 musim.

Gianluca Zambrotta menghabiskan 7 musim dengan Juventus, serta membuat 300 pertandingan. Hingga periode ini, Gianluca Zambrotta memenangkan 4 gelar utama, yaitu Piala Intertoto serta Serie A. Gianluca Zambrotta cabut dari klub di tahun 2006 setelah klub terdengradasi ke Serie B sebab terlibat skandal Calciopoli.

Gianluca Zambrotta menolak beberapa tawaran sebelum ia bergabung bersama Barcelona di tahun 2006 serta dengan cepat menyesuaikan dirinya bersama lingkungannya yang baru. Walaupun hanya menghabiskan 2 musim di Barcelona Gianluca Zambrotta sudah mencatatkan 80 pertandingan serta memenangkan Piala Super Spanyol. Gianluca Zambrotta meninggalkan klub di tahun 2008 setelah menunjuk Pep Guardiola.

Alasan Kenapa David Alaba Akan Menjadi Rekrutan Ideal Bagi Liverpool

Liverpool membutuhkan posisi bek tengah yang baru di bulan Januari. David Alaba dapat jadi rekrutan yang sangat ideal buat The Reds.

Kontra David Alaba bersama Bayer Munchen akan segera berakhir di akhir musim ini. Setelah Bernegosiasi yang panjang tanpa hasil, Bayer Munchen menarik tawaran yang terakhir mereka di awal bulan ini.

“Jawabannya merupakan tawaran ini masih belum memuaskan serta kami harus memikirkannya terlebih dahulu,” jelas presiden dari klub Herbert Hainer.

“Kami kemudian memutuskan buat menarik kembali tawaran ini. Yang artinya tak ada lagi penawaran buatnya.”

David Alaba sudah memperkuat Bayer Munchen sejak tahun 2008. Pemain yang berasal dari Austria ini telah membuat 396 pertandingan buat raksasa jerman ini.

Saat ini David Alaba sepertinya akan meninggalkan Bayer Munchen. Dan Liverpool di bilang menjadi salah satu destinasi buat sang pemain.

Liverpool sekarang sedang mengalami krisis bek di posisi tengah dikarenakan dihantam cedera. Dan The Reds mungkin dapat menjadikan David Alaba sebagai salah satu rekrutan yang ideal di bulan Januari 2021 ini.

Berikut ini alasan mengapa David Alaba dapat menjadi target yang ideal bagi Liverpool pada bursa transfer Januari.

  • Solusi Kilat
    Ini merupakan musim yang paling bergejolak serta menuntut di dalam sejarah sepak bola. Dan Liverpool sudah merasakan beban pada jadwal yang padat serta mengenai cedera.

Virgil Van Dijk dinyatakan absen sepanjang musim. Karena pemain seperti Thiago, Joe Gomez, Trent Alexander-Arnold, serta Fabinho sudah masuk ke ruang perawatan. Jordan Henderson dan Andrew merupakan pemain yang baru yang mengalami cedera.

Jurgen Klopp sedang mencari pemain di akademi Liverpool buat menambal skuadnya. Tetapi, merekrut David Alaba akan menjadi solusi yang paling tepat di dalam berbagai peran, yaitu bek tengah.

  • Fleksibilitas
    Salah satu kualitas yang luar biasa dari David Alaba buat Bayer Munchen dan juga timnas Austria sampai bertahun-tahun merupakan kemampuannya buat bermain di beberapa posisi yang berbeda dengan standar yang tinggi.

Saat ini David Alaba beroperasi menjadi bek tengah di Bayer Munchen sehingga memungkinkan David Alaba buat jadi pengganti dari Virgil Van Dijk. David Alaba sudaj menjadi pemain yang reguler pada lini tengah di negaranya.

Tetapi, David Alaba juga dapat menjadi berbagai bek, di kedua sisi tengah serta menjadi pemain nomor 10. Di dalam setiap peran David Alaba dapat mempengaruhi jalannya pertangdingan.

  • Harga Murah
    Sama seperti Thiago, situasi kontraknya yang akan habis pada Bayer Munchen memungkinkan Liverpool buat merekrutnya sejumlah 25 juta pounds, David Alaba akan jadi rekrutan yang murah.

Meskipun Bayer Munchen masih mau mempertahankannya hingga sisa musim ini serta mengizinkan ia pergi dengan gratis di musim panas yang akan mendatang. harga yang tepat dapat menggoda mereka buat menjualnya lebih awal.

Dan tak di ragukan lagi jika Michael Edwards merupakan orang yang tepat buat melakukan negosiasi ini.

Berbatov: Pogba Akan Berkembang jika Tinggalkan MU

Mantan striker di Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, adalah kritik dari Paul Pogba tidak adil. Menurut mantan pemain MU yakni Berbatov, Pogba sudah menunjukkan kelasnya sebagai pemain gelandang berkualitas.

Berbatov Pogba jika Prosper meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Mantan pemain tim nasional Bulgaria yang percaya jika menyembuhkan cedera, Pogba akan bersinar lagi dengan Manchester United.

“Kritik itu diperoleh tidak adil dan Pogba, seperti pemain lain, dikritik hanya karena tidak peduli apa yang Paul Pogba lakukan,” Ujar Berbatov, seperti dilansir oleh Betfair.

“Dia melakukan apa saja untuk menjadi bugar dan ketika dia bermain untuk membantu tim karena saya melihat langsung bagaimana ia digunakan untuk melatih dengan kami sebagai pemain muda,” kata mantan pemain Tottenham Hotspur adalah.

Ia percaya, Pogba memiliki ambisi besar dan aspiprasi untuk menjadi salah satu yang terbaik. Berbatov tidak ragu-ragu untuk etos kerja dan keinginan untuk menjadi lebih baik dan memberikan segalanya Pogba untuk MU.

dihantui oleh kritik

“Semua ia ingin lakukan adalah sekarang untuk bermain sepak bola, kita semua manusia dan sebanyak yang Anda mencoba untuk menghindari, kritik selalu menghantui Anda,” kata Berbatov.

“Saya ingin melihat bentuk Pogba sesegera mungkin dan tidak sakit hati lagi, sehingga dapat melakukan lebih baik dan kita bisa melihat dia bermain sepak bola yang besar,” katanya.

cedera Pogba

Pogba telah absen sejak pertengahan September 2019 dan kembali bermain saat timnya bermain melawan Arsenal. Namun, karena pemulihan tidak lengkap, Pogba harus kembali di meja pengobatan dan tidak diharapkan pulih pada April.