Mogok makan atau kelaparan adalah tindakan menahan diri dari makanan dalam periode waktu tertentu. Ini bisa menjadi tindakan sadar seperti dalam konteks protes atau pemogokan lapar, atau mungkin disebabkan oleh kondisi medis atau masalah psikologis. Mogok makan dapat memiliki dampak yang serius pada tubuh, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tahapan-tahapan kondisi yang akan terjadi pada tubuh selama mogok makan:
1. **Fase Awal (6-24 Jam):**
– **Penurunan Glikogen:** Tubuh awalnya akan menggunakan glikogen yang tersimpan dalam hati dan otot sebagai sumber energi. Ini akan menyebabkan penurunan berat badan awal, terutama dalam bentuk cairan karena glikogen disimpan bersama air.
2. **Fase Kelaparan Awal (24-72 Jam):**
– **Mobilisasi Lemak:** Ketika glikogen telah habis, tubuh mulai mengambil energi dari lemak yang tersimpan dalam sel-sel lemak.
– **Kehilangan Cairan:** Terus berkurangnya glikogen dapat menyebabkan kehilangan cairan tambahan.
– **Nyeri Perut:** Rasa lapar intens mungkin muncul, disertai dengan mual, sakit kepala, dan gangguan konsentrasi.
3. **Fase Kebutaan (72 Jam – Beberapa Minggu):**
– **Metabolisme Tubuh Menurun:** Tubuh akan mencoba menghemat energi dengan menurunkan tingkat metabolisme basal. Ini adalah respons alami tubuh untuk menjaga sumber energi tetap berjalan.
– **Kehilangan Berat Badan:** Anda mungkin akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan selama fase ini, tetapi sebagian besar akan berupa lemak dan otot.
– **Sistem Kekebalan Tubuh Menurun:** Sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lemah, meningkatkan risiko infeksi.
4. **Fase Kelaparan Mendalam (Beberapa Minggu Hingga Bulan):**
– **Penurunan Massa Otot:** Tubuh akan terus mencari sumber energi dan bisa mulai menghancurkan massa otot untuk mendapatkan protein.
– **Kehilangan Kalsium:** Kemungkinan terjadi kehilangan kalsium dari tulang, meningkatkan risiko osteoporosis.
– **Masalah Kesehatan Mental:** Masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, dan obsesi dengan makanan sering muncul.
5. **Fase Kelaparan Kronis (Beberapa Bulan atau Lebih):**
– **Gangguan Kesehatan Serius:** Mogok makan yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, termasuk kekurangan nutrisi, kerusakan organ, dan kematian.
– **Gangguan Fisik dan Mental:** Masalah fisik seperti pusing, lemah, dan jantung berdebar-debar dapat terjadi. Gangguan mental seperti psikosis juga mungkin muncul.
Penting untuk diingat bahwa mogok makan adalah tindakan berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami mogok makan atau masalah makan serius, segera konsultasikan dengan profesional medis atau psikolog untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang sesuai. Dalam banyak kasus, perawatan dan dukungan medis dan psikologis sangat penting untuk pemulihan.