Penyebab Pilek Berkepanjangan, Hati-hati Pneumonia

Penyebab Pilek Berkepanjangan, Hati-Hati Pneumonia

Pilek biasanya berlangsung selama 7–10 hari dan disebabkan oleh infeksi virus seperti rhinovirus. Namun, jika pilek berlangsung lebih dari dua minggu atau terus-menerus memburuk, ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, termasuk pneumonia.

Penyebab Pilek Berkepanjangan

  1. Infeksi Bakteri Sekunder
    Pilek yang awalnya disebabkan oleh virus dapat berkembang menjadi infeksi bakteri jika sistem imun melemah. Infeksi sekunder ini bisa terjadi di sinus (sinusitis) atau paru-paru (pneumonia bakteri).
  2. Alergi
    Rhinitis alergi dapat menyebabkan hidung meler, bersin, dan hidung tersumbat dalam waktu yang lama, mirip dengan pilek. Jika gejalanya memburuk di lingkungan tertentu, alergi mungkin penyebabnya.
  3. Sinusitis Kronis
    Infeksi sinus yang tidak sembuh dalam 12 minggu atau lebih bisa menyebabkan gejala mirip pilek berkepanjangan, seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, dan lendir kental berwarna kuning atau hijau.
  4. Pneumonia
    Jika pilek berkepanjangan disertai demam tinggi, batuk yang semakin parah, sesak napas, atau nyeri dada, bisa jadi itu bukan sekadar pilek biasa, melainkan sudah berkembang menjadi pneumonia.
  5. Paparan Polusi atau Iritan
    Asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan gejala pilek yang berkepanjangan.
  6. Gangguan Imun
    Orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita diabetes, HIV, atau pasien yang sedang menjalani kemoterapi, lebih rentan mengalami pilek berkepanjangan yang dapat berkembang menjadi infeksi serius.

Kapan Harus Waspada Terhadap Pneumonia?

Pilek yang berkepanjangan bisa menjadi tanda pneumonia jika muncul gejala tambahan seperti:

  • Demam tinggi dan menggigil
  • Batuk berdahak kental atau bercampur darah
  • Napas pendek atau sesak
  • Nyeri dada saat bernapas
  • Kelelahan ekstrem

Pencegahan dan Pengobatan

  • Perbanyak istirahat dan konsumsi cairan untuk membantu tubuh melawan infeksi.
  • Gunakan masker jika berada di lingkungan berisiko tinggi.
  • Jaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran infeksi.
  • Segera periksa ke dokter jika gejala pilek tidak membaik dalam dua minggu atau muncul tanda-tanda pneumonia.

Pilek berkepanjangan sebaiknya tidak diabaikan, terutama jika disertai gejala serius. Mencegah infeksi pernapasan dengan menjaga daya tahan tubuh adalah langkah terbaik untuk menghindari komplikasi seperti pneumonia.