Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin Asal Percaya Dan Komit

Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin Asal Percaya Dan Komit

Dalam pacaran atau pun pernikahan beda agama, itu ada dan bcukup banyak kejadian terutama di Indonesia sendiri. Pernikahan beda agama bahkan cukup banyak terjadi di zaman dulu. Dan memang jika sekarang anda ingin menikah dengan berbeda agama bisa saja, tapi proses hukumnya sangat panjang. Tapi jika anda komitmen dan serius, anda bisa melewati semuanya.  Tidak ada hal yang tidak mungkin asal anda serius dan komitmen.

Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin Asal Percaya Dan Komit

Jika anda sudah yakin dengan pasangan anda, dan anda yakin anda bisa bahagia hidup bersamanya ya pertahankan. Memang menikah dengan perbedaan agama cukup sulit di Indonesia. Baik secara hukum atau keluarga. Menikah beda agama, suku ras dan budaya adalah salah satu tantangan besar di dalam hidup. Karena orang Indonesia sendiri cukup keras soal masalah itu.

Sehingga saat anda mendapatkan pasangan yang berbeda dengan anda, tapi kalian berdua bersama-sama komit dengan hubungan anda dan mau bersama berjuang dan maju bersama meyakinkan kedua keluarga bahwa kalian bisa, ya lakukan. Sulit bukan berarti tidak bisa. Memang risiko nya besar. Tapi jika kalian berdua sudah komit, dan mau berjuang bersama-sama. Jangan ragu.

Karena sulit menemukan orang yang mau berjuang bersama. Percayalah, jika niat anda baik, dan hubungan anda dibawa dalam doa, maka Tuhan akan memberikan jalan dan kemudahan bagi kalian. Ada juga kok banyak keluarga yang dimana pasangan suami istri yang berbeda agama. Orang tua saya saja menikah dengan berbeda agama, ayah buddha dan ibu kristen. Tapi mereka bisa hidup bersama bahagia, sampai akhir hayat sang ayah.

Ibuku masih setia padanya. Dan kami anak-anak sangat bangga lahir di keluarga yang kedua orang tua memiliki agama yang berbeda. Kami di didik menjadi orang yang penuh dengan rasa toleran. Menjadi orang yang memiliki rasa menghargai yang besar. Apapun perbedaan dengan orang lain. Baik agama, ras, suku budaya, gender, bahkan beda selera. Orang tua kami selalu mengajarkan untuk menerima dan menghormati perbedaan tersebut.