Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Dalam dunia ekonomi terdapat berbagai jenis pasar, jenis-jenis pasar ini terbagi menjadi dua yaitu  pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.

Di dalam pasar persaingan tidak sempurna terdapat berbagai jenis. Salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar monopolistik. Apakah itu pasar monopolistik?

Pasar monopolistik merupakan jenis pasar yang di mana para penjual di dalamnya dapat menghasilkan barang atau jasa yang memiliki kemiripan atau memiliki satu jenis namun barang tersebut tidak dapat saling menggantikan atau saling menggantikan satu sama lain karena setiap penjual memiliki pasarnya masing-masing.

Selain itu, biasanya pada pasar monopolistik penjual Dengan sengaja memproduksi barang yang memiliki perbedaan harga, fitur, kualitas, serta perbedaan metode pemasaran.Misalnya pada merek mesin cuci X yang memiliki fitur spesial yang memiliki tujuan untuk pasar kalangan atas sedangkan merk mesin cuci y diproduksi dengan fitur yang berbeda dan diperuntukan kepada pasar kalangan menengah.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik. ciri-ciri dari pasar monopolistik pun berbagai macam yang pertama adalah perusahaan atau penjual dapat menentukan harga. perusahaan atau penjual pada pasar monopolistik dapat menentukan harga mereka sendiri tetapi pastinya tidak  sesuka hati mereka.  Biasanya barang yang diproduksi dari perusahaan memiliki harga pasaran. Sehingga perusahaan hanya perlu menentukan harga pasar tetapi menentukan harga pasar tidak mudah karena hal ini dapat menyebabkan perang harga antar perusahaan lain. 

Kedua penjual bisa masuk dengan mudah. Pada pasar monopolistik penjual pada pasar ini dapat masuk dengan lebih mudah tanpa adanya rasa takut ada pihak lain yang merasa dirugikan. Penjual hanya perlu meningkatkan inovasi dan kreativitas mereka untuk menarik konsumen untuk membeli produk mereka.

Ketiga terdapat diferensiasi produk. Pasar monopolistik memiliki ciri utama yaitu dengan adanya diferensiasi produk. meski produk yang diproduksi memiliki kegunaan yang sama namun terdapat beberapa perbedaan seperti kualitas, harga, target pasar, dan lain-lain.

Keempat yaitu permintaan terhadap barang cenderung elastis. Pada pasar monopolistik konsumenlah yang memiliki kuasa penuh untuk memilih produk yang ingin mereka beli dan memiliki kuasa untuk memilih penjual satu dan penjual lain. Tetapi, akan ada beberapa konsumen yang setia dan loyal terhadap produk yang mereka pilih.