Banyak Orang Melakukan Segala Hal Tidak Baik Secara Sadar

Tidak Selamanya Masalah Menjadi Sesuatu Yang Negatif 

Kita semua terlahir dengan segala kepolosan yang ada. Dan kita akan belajar perlahan dari memperhatikan dari orang sekitar kita. Terutama dari orang tua. Sehingga lingkungan kita sangat berperan penting akan tumbuh kembang kita. Dan lingkungan kita sangat berpengaruh akan jadi apa kita saat tumbuh besar. Menjadi orang lebih baik atau orang yang lebih buruk. Karena dari lingkungan itu yang akan mengajarkan kepada anda mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Banyak Orang Melakukan Segala Hal Tidak Baik Secara Sadar

Sehingga saat ada orang yang tumbuh dengan baik atau tidak baik, orang-orang yang melihatnya akan mengatakan oh pasti itu karena lingkungannya, oh itu pasti karena didikan orang tuanya. Pasti semua akan menyalahkan pada orang yang ada disekitar orang yang bersangkutan. Dan lucunya semakin besar seseorang, pasti dia akan lebih tahu dan lebih mengerti mana yang baik dan mana yang tidak. Pengetahuannya tentang mana yang baik dan tidak akan lebih luas.

Tapi semakin orang tahu mana yang baik dan tidak. Mereka banyak yang melakukan hal yang tidak baik. Dan mereka tahu dengan sadar bahwa itu tidak baik, dan mereka memilih untuk melakukan itu. Dan itu yang lucunya dari manusia. Semakin sadar semakin banyak ilmu yang mereka dapatkan. Semakin banyak kejahatan atau sesuatu yang jelas tidak baik, mereka lakukan dengan kesadaran penuh. Padahal sudah tahu itu tidak baik. Tidak baik bagi diri mereka sendiri. Atau tidak baik bagi masa depan mereka dan orang sekitar mereka.

Dan kebanyakan dari mereka mengatakan atau memberikan alasan adalah, ya sudah saya sudah tahu risiko nya, jadi toh kalau pun saya tetap melakukannya toh yang rugi diri sendiri. Saya saudah tahu risikonya, dan saya siap untuk itu. Sehingga kadang kita yang menasehati dan mengingatkannya akan hal ini tidak lah baik. Ada yang menerimanya dengan baik, tapi ada juga yang tidak menerima dan mengatakan, toh sasya yang lakukan, kalaupun ada ruginya, dia juga yang meresakannya.