Belajar dengan Sistem Kebut Semalam (SKS), Apakah Efektif?

Sistem Kebut Semalam (SKS), atau dalam bahasa Inggris disebut “cramming,” adalah metode belajar di mana seseorang mencoba menyerap sebanyak mungkin informasi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya menjelang ujian atau tugas penting. Meskipun SKS mungkin memberikan hasil sebentar dalam hal mendapatkan pengetahuan segera sebelum ujian, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi efektivitas metode ini.

Kelebihan SKS:

1. **Dapat Membantu untuk Ujian Mendadak**: SKS dapat membantu dalam situasi-situasi darurat ketika Anda memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan ujian atau tugas.

2. **Memungkinkan Retensi Informasi Jangka Pendek**: Dalam jangka pendek, metode SKS mungkin efektif dalam mengingat informasi segera setelah mempelajarinya.

3. **Menghemat Waktu**: Jika Anda sibuk dengan banyak tanggung jawab lain dan hanya memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan ujian, SKS bisa menjadi pilihan yang lebih realistis.

Kekurangan SKS:

1. **Kurangnya Retensi Jangka Panjang**: Salah satu kelemahan utama SKS adalah bahwa itu biasanya tidak berdampak pada retensi jangka panjang. Informasi yang dipelajari dalam waktu yang singkat cenderung cepat terlupakan setelah ujian selesai.

2. **Mengakibatkan Stres**: SKS cenderung meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, yang bisa memengaruhi kinerja saat ujian.

3. **Kurangnya Pemahaman Mendalam**: Dalam usaha untuk mencerna sebanyak mungkin informasi, SKS sering kali mengorbankan pemahaman mendalam. Ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam menerapkan pengetahuan dalam konteks yang lebih luas.

4. **Kurangnya Waktu untuk Berlatih**: SKS biasanya tidak memberikan cukup waktu untuk latihan dan pemahaman yang diperlukan untuk menguasai materi.

5. **Pengorbanan Kesehatan**: Studi intensif semalam bisa mengorbankan kesehatan fisik dan mental Anda. Kurang tidur dan stres yang tinggi bisa berdampak negatif pada kesejahteraan Anda.

Sebagai alternatif, metode belajar yang lebih efektif biasanya melibatkan pemahaman konsep, pembelajaran yang terus menerus, dan perencanaan yang baik. Ini melibatkan pembelajaran sepanjang waktu, mengambil catatan, berpartisipasi dalam diskusi, dan merencanakan jadwal studi yang baik. Jadi, sementara SKS mungkin merupakan pilihan terakhir dalam situasi darurat, itu bukan pendekatan yang direkomendasikan untuk belajar yang efektif dalam jangka panjang.