Hiperglikemia hiperosmolar nonketotik syndrome (HHS) adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika kadar glukosa darah sangat tinggi dan tubuh kehilangan banyak cairan melalui sering buang air kecil, menyebabkan dehidrasi dan peningkatan kepekatan darah. HHS sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2, terutama pada orang yang lebih tua, dan bisa menyebabkan komplikasi serius termasuk koma diabetes.
Koma diabetes adalah kondisi medis darurat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar glukosa darah yang ekstrem. Koma diabetes dapat terjadi dalam dua bentuk utama: koma hiperglikemik dan koma hipoglikemik. Koma hiperglikemik biasanya terkait dengan HHS pada penderita diabetes tipe 2, sementara koma hipoglikemik lebih umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang menggunakan terapi insulin.
Ketika seseorang mengalami HHS, kadar glukosa darahnya dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi, sering kali melebihi 600 mg/dL. Tingkat glukosa darah yang ekstrem ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang serius, termasuk kebingungan, gangguan kesadaran, dan bahkan koma. HHS sering kali berkembang secara bertahap, dan gejalanya bisa menjadi semakin parah seiring berjalannya waktu jika tidak ditangani dengan tepat.
Salah satu bahaya terbesar dari HHS adalah terjadinya dehidrasi yang parah. Kehilangan cairan tubuh yang signifikan dapat menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat mengganggu aliran darah ke otak. Ketika aliran darah ke otak terganggu, bisa terjadi gangguan kesadaran, kebingungan, dan akhirnya koma.
Selain itu, keadaan hiperosmolaritas (peningkatan kepekatan darah) dalam HHS juga dapat mempengaruhi fungsi otak secara langsung. Ketika darah menjadi sangat kental akibat peningkatan glukosa darah yang ekstrem, bisa terjadi pembengkakan otak atau edema serebral. Edema serebral adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan tekanan intrakranial meningkat, yang dapat mengancam nyawa dan menyebabkan koma.
Penderita diabetes yang mengalami HHS harus segera mendapatkan perawatan medis darurat untuk mencegah komplikasi serius seperti koma diabetes. Penanganan HHS biasanya melibatkan pemberian cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi, serta pemantauan ketat terhadap kadar glukosa darah, elektrolit, dan fungsi organ lainnya. Pemberian insulin juga mungkin diperlukan untuk membantu menurunkan kadar glukosa darah secara bertahap.