Inilah Dampak Akibat Makan Bawang Putih Secara Berlebihan!

Sudah banyak orang yang mencintai bawang putih karena merupakan bahan dapur yang wajib selalu ada dalam berbagai masakan yang selama ini kita konsumsi, pastinya makanan akan terasa kurang lengkap tanpa dibumbui dengan bawang putih. Tetapi sering sekali orang-orang juga sering berlebihan dalam menambahkannya ke dalam masakan sehingga tidak tahu apa dampak yang akan terjadi bila mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak.

Manfaat bawang putih tidak hanya cocok ke dalam makanan saja melainkan bisa dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit tertentu, hebat bukan? tapi selain memiliki dampak positif akan ada juga dampak negatifnya dan beberapa hal ini adalah efek sampingnya bila menggunakan atau mengkonsumsi bawang putih ini terlalu berlebihan, fokus sampai selesai ya!

1. Sumber penyebab bau mulut

Bawang putih itu terdapat begitu banyak bahan kimianya juga di dalam sehingga memiliki efek tertentu apabila sudah masuk ke dalam mulut kita, tidak lain dan tidak bukan hal tersebut adalah bau mulut yang sering diketahui oleh banyak orang. Tapi bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi apabila kamu sering merawat kebersihan mulut maka tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi, namun tetap konsumsi bawang putih dalam jumlah yang wajar saja ya.

2. Mengalami ruam pada kulit

Cukup sering terjadi bila bawang putih dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan iritasi atau ruam pada kulit kita, semua ini adalah berkat enzim pada bawang putih yaitu disebut dengan alliinase yang punya efek tertentu seperti gatal-gatal bagi kulit sensitif. Jangan sampai menggunakan bawang putih sebagai bahan oles karena ada kemungkinan bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit.

3. Dapat membuat sakit kepala

Hal ini akan terjadi apabila memakan bawang putih dalam keadaan masih mentah, namun efeknya hanya akan terjadi secara perlahan dan tidak langsung muncul begitu saja. Saat dalam keadaan masih mentah bawang putih ini akan memicu saraf trigeminal di dalam tubuh untuk melepaskan senyawa lainnya yaitu neuropeptida sehingga akan menuju ke selaput otak dengan mudah dan terciptalah sakit kepala.