Mengulik Seperti Apa Sosok Orang Yang Berkarakter Ambivert

Mengulik Seperti Apa Sosok Orang Yang Berkarakter Ambivert

Kalian pasti sering mendengar orang yang berkepribadian introvert dan ekstrovert. Dimana yang satu sangat pendiam dan yang satunya sangat rame. Memang dua karakter yang sangat bertolak belakang. Tapi bukan berarti dengan kepribadian yang bertolak belakang itu, membuat mereka tidak cocok, atau tidak bisa berteman. Malah sebaliknya. Akan sangat cocok jika seorang introvert dan ekstrovert bertemu. Karena bisa saling mengisi kekurangan yang ada. Dan ada banyak hal baru yang bisa dipelajari dari itu.

Mengulik Seperti Apa Sosok Orang Yang Berkarakter Ambivert

Tapi ternyata tidak hanya dua karakter itu loh yang ada. Ada juga satu karakter yang berada di antaranya. Yaitu ambivert. Dimana itu adalah orang yang memiliki sisi dari introvert dan memiliki bagian dari ekstrovert. Sehingga mereka berada di tengah. Dan banyak juga orang yang memiliki karakter seperti ini. Dan bagi orang-orang yang memiliki karakter ambivert mereka biasanya dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Mereka bisa dengan mudah membaur dengan suatu lingkungan. Sehingga mereka itu bisa tinggal dimana saja. Mereka bisa dilepas dimana saja. Mereka bisa membuat teman dimana saja mereka berada.

Dan spesialnya dari seorang ambivert adalah mereka memiliki berbagai cara untuk bisa me recharge energi mereka. Jika biasanya ektrovert merecahrge energi mereka dengan bertemu dan berkumpul dengan teman-teman dan sahabatnya. Dan mengobrol banyak hal. Atau seorang introvert yang dimana mereka untuk mengisi energi mereka, mereka harus berdiam diri di kamar, dengan segala hobi mereka. Dengan segala hal kesukaan mereka. Misalnya, baca komik, atau main game seharian. Atau menonton seharian. dan itu bisa sangat mengasyikan bagi mereka.

Tapi ambivert bisa melakukan keduanya. Jadi mau dikeadaan seperti apa pun, dia fleksibel dalam merecharge diri mereka. Sehingga mereka bisa mendapatkan energi dari mana saja. Mereka bisa berkumpul dengan orang terdekat dan berbagi cerita, sehingga energinya kembali terisi. Atau mereka bisa mengurung diri tanpa diganggu oleh seorang pun dan menikmati semua kegiatan yang mereka sudah lama ingin lakukan. Misalnya menggambar dan lain-lain.