Nutrisi adalah salah satu faktor sangat penting agar nantinya bisa menjamin kehamilan tersebut berjalan dengan lancar dan juga sehat Bukan hanya di masa-masa kehamilan saja tetapi nutrisi tersebut juga harus sudah mulai dipertahankan semenjak sebelum anda hamil dan juga sesudah persalinan dimana banyak sekali nutrisi nutrisi yang sangat penting salah satunya omega 3 yang merupakan salah satu nutrisi yang harus anda perhatikan ketika hamil dikarenakan nutrisi tersebut nantinya akan memiliki banyak sekali manfaat dan juga memiliki peranan yang sangat besar agar bisa menjaga kesehatan ibu dan juga calon bayi
Untuk Anda yang membaca artikel ini pastinya sebagian besar dari anda telah mengenal beberapa kandungan nutrisi seperti asam lemak omega-3 Padahal di mana omega-6 juga tidak kalah penting dan juga harus disiapkan sebagai salah satu asupan di masa-masa kehamilan dikutip dari beberapa sumber mengatakan bahwa asupan asam lemak omega-3 dan juga 6 kakinya harus seimbang dan juga harus dijaga di masa-masa kehamilan dimana asam lemak tersebut akan memiliki fungsi yang sangat penting untuk janin di Perkembangan secara
Siap kandungan nutrisi asam lemak omega-3 dan juga asam lemak omega-6 yang di mana nanti akan masuk ke dalam tubuh akan diubah atau dikumpulkan oleh janin yang nantinya harus berasal dari ibu dengan memanfaatkan plasenta di mana Omega 6 akan berubah menjadi arachidonic acid Ketika anda konsumsi dimana senyawa tersebut memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pembangunan semua sel yang ada di dalam tubuh termasuk juga di dalam pembentukan sel-sel darah
Lalu senyawa ini juga memiliki peranan sebagai salah satunya adalah terdahulu yang akan berubah menjadi senyawa aktif yang akan dibentuk di dalam tubuh yang memiliki nama eicosanoid apabila nantinya ibu yang sedang mengandung ini mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan juga 6 dengan seimbang Maka anaknya kandungan senyawa eikosanoid ini tidak akan Menyebabkan peradangan Selain itu juga nutrisi omega-6 nantinya akan membantu untuk menurunkan risiko cacat pada bayi yang baru lahir dikarenakan memiliki peranan di dalam kinerja fungsi dari DNA