Trikotilomania adalah gangguan mental yang ditandai oleh keinginan yang kuat dan berulang untuk menarik atau mencabut rambut dari bagian tubuh tertentu. Gejala trikotilomania dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi beberapa tanda dan gejala umum yang sering terjadi meliputi:
- Perilaku Menarik atau Mencabut Rambut: Tindakan utama yang terkait dengan trikotilomania adalah menarik atau mencabut rambut secara berulang-ulang, terutama pada saat merasa tegang, gelisah, atau tidak nyaman. Perilaku ini sering kali dilakukan secara otomatis tanpa disadari.
- Rasa Tegang Sebelumnya: Sebelum melakukan tindakan menarik atau mencabut rambut, individu sering merasakan rasa tegang atau dorongan yang kuat yang memicu perilaku tersebut. Sensasi ini mungkin muncul sebagai reaksi terhadap stres atau kecemasan.
- Rasa Puas atau Kepuasan Setelahnya: Setelah menarik atau mencabut rambut, individu mungkin merasakan rasa puas atau kepuasan yang singkat. Namun, seringkali perasaan ini diikuti oleh perasaan menyesal, malu, atau frustrasi.
- Perhatian Berlebihan terhadap Rambut: Individu yang mengalami trikotilomania sering kali memiliki perhatian berlebihan terhadap rambut mereka sendiri. Mereka mungkin sering memilah-milah atau menyentuh rambut mereka, terutama pada area yang sering menjadi target perilaku.
- Perubahan Fisik pada Rambut: Trikotilomania dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan, menyebabkan area botak atau rambut yang tipis pada area yang sering terkena. Beberapa orang bahkan mungkin mencabut rambut hingga menyebabkan luka atau iritasi kulit.
- Perasaan Malu atau Tidak Nyaman: Individu yang menderita trikotilomania sering merasa malu atau tidak nyaman dengan perilaku mereka. Mereka mungkin mencoba menyembunyikannya dari orang lain atau merasa sulit untuk menjelaskannya kepada orang lain.
- Gangguan Fungsi Sosial atau Pekerjaan: Trikotilomania dapat mengganggu fungsi sosial atau pekerjaan seseorang. Individu mungkin menghabiskan banyak waktu untuk menarik atau mencabut rambut, yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari atau mempengaruhi hubungan interpersonal mereka.
- Kesulitan Menghentikan Perilaku: Individu yang mengalami trikotilomania sering kali mengalami kesulitan menghentikan perilaku mencabut rambut, meskipun mereka menyadari bahwa itu merugikan dan tidak sesuai dengan keinginan mereka.
- Gangguan Emosional: Trikotilomania sering kali terkait dengan stres, kecemasan, atau depresi. Perilaku mencabut rambut dapat menjadi cara untuk mengatasi emosi negatif atau mengalihkan perhatian dari masalah yang ada.