Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang menjadi sorotan dunia. Tanting tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi terjadi di banyak sekali negara di dunia. Banyak pusat layanan kesehatan serta seluruh lapisan masyarakat diajak dalam mendukung upaya penurunan tingkat stunting yang ada di Indonesia.
Sebelum mengetahui beberapa upaya tersebut maka lebih baik untuk mengenali Apa itu stunting serta prevalensinya pada Indonesia.
Apa itu stunting?
Stunting merupakan kondisi di mana gagal tumbuh pada anak atau balita yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan anak menjadi terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi dapat terjadi bukan hanya saat bayi lahir tetapi bisa juga terjadi sejak bayi dalam kandungan atau pada masa awal bayi lahir. Anak yang menderita tadi biasanya akan terlihat saat usia anak tersebut menginjak 2 tahun. Oleh sebab itu kita harus meningkatkan serta mewaspadai untuk mendeteksi dari dini stunting pada bayi sejak dalam kandungan hingga mereka mulai berkembang. Penanganan stunting yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk mengobati seorang anak saja tetapi penanganan stunting memiliki tujuan yang lebih luas yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa.
Prevalensi stunting di Indonesia
Stunting tidak hanya dapat berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak tetapi perkembangan intelektual pada anak akan terganggu serta hal ini dapat memicu timbulnya beberapa penyakit kronis.
Prevalensi stunting pada 2021 adalah 24,4% di Indonesia. Prevalensi stunting pada Tahun 2022 adalah 21,6%. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan prevalensi stunting dari tahun 2021 ke 2022. Indonesia tentunya berharap dapat terus menurunkan angka tersebut sehingga dapat mencapai target yaitu 14% pada tahun 2024.
Upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia
Penurunan prevalensi stanting di Indonesia memerlukan upaya dari berbagai macam pihak contohnya pemerintah dan lembaga kesehatan hingga peran masyarakat dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Berikut ini merupakan beberapa upaya dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia:
- Peningkatan kapasitas nakes
- Pemberian gizi di waktu tepat
- Pemerikasaan berkala
- Pemeriksaan rutin pada ibu hamil
Berapa Upaya ini dapat menurunkan terjadinya stunting serta mencegah terjadinya stunting pada ibu hamil sehingga anak akan terhindar dari resiko terkena stunting.